Tebak berapa banyak jumlah marga Batak? Ternyata sampai 497 nama lo. Hanya, sebelum jauh membahas tentang nama-nama ini, kita harus mengenal dulu sub-etnis dari suku ini yang berjumlah enam. Mereka adalah Suku Mandailing, Suku Karo, Suku Angkola, Suku Pakpak, Suku Simalungun, serta Suku Toba. Setiap suku sub-etnis Batak ini punya marga utama MargaTertinggi Batak. Mar 08, 2021. Perlu Anda Ketahui Daftar Marga Batak Tertinggi - KlikBatak.com. Marga batak tertinggi sampai terendah dalam tarombo si raja batak - teknik copywriting terdahsyat dan terlaris ~ Situmorang Jr.COM. Kasta Marga Batak Tertinggi. Urutan Marga Batak Tertinggi Sampai Terendah. Apa itu marga dalam suku Batak? Itulahdaftar marga batak tertinggi yang bisa anda ketahui lebih dalam. Tentunya, meskipun tertinggi namun masih tetap memiliki jiwa kebersamaan yang tinggi. Terutama, untuk membantu satu sama lainnya agar tetap dapat melindungi sesama! Demikianlah artikel tentang Daftar Marga Batak tertinggi, jika ada kritik dan saran silahkan komentar dibawah. Belikoleksi Marga Marga Batak online lengkap edisi & harga terbaru Agustus 2022 di Tokopedia! βˆ™ Promo Pengguna Baru βˆ™ Kurir Instan βˆ™ Bebas Ongkir βˆ™ Cicilan 0%. Harga Tertinggi; Harga Terendah; Ad. Kaos Batak Marga Sihombing 01 Apparel Themes Batak Kamu bisa temukan berbagai macam edisi terbaru hingga ikut pre-order koleksi cara membuat es lilin lembut dan empuk. Batak merupakan suku yang berasal dari Sumatera Utara. Hingga sekarang, orang Batak selalu menjunjung tinggi marganya. Setiap ada dua orang Batak bertemu, pasti menanyakan marganya apa. Kira-kira, kenapa ya marga dianggap sangat penting?1. Marga menandakan silsilah Bagi orang Batak, marga menunjukkan ia berasal dari silsilah keturunan yang mana. Bagi orang Batak, ini penting karena silsilah adalah identitas orang Batak dalam Marga sebagai bukti penerus sama dengan adat berbagai daerah, anak lelaki Batak diutamakan karena dia akan meneruskan marga keluarganya. Tapi bukan berarti cewek tidak, lho ya. Justru cewek harus dihormati karena perannya sebagai boru perempuan yang wajib dihargai.3. Dengan mengenal marganya, orang Batak jadi Melalui marga, orang Batak dapat menemukan saudara seketurunannya. Dalam hal ini biasanya disebut "ito", dan mereka langsung akrab sekali Inilah yang menjadi alasan kenapa orang Batak suka Merantau adalah kebiasaan orang Batak. Mereka tidak pernah takut ke mana pun. Kenapa? Karena jika di tempat baru, mereka menemukan marga yang sama, mereka akan ditolong oleh orang tersebut, sekalipun baru Dengan mengenal marganya, orang Batak dapat menentukan Kata orang, jodoh itu selalu dihubungkan dengan pilihan hati. Tapi berbeda dengan orang Batak, karena jodoh juga ditentukan berdasarkan marga. Jika ia satu marga dengan seseorang yang dicintainya, maka ia tidak boleh menjalin hubungan dengan orang juga 7 Fakta Unik tentang Suku Dayak, Bukti Indonesia Luar Biasa Kaya6. Marga yang sama tidak berarti satu nama, Jika kamu bertemu dengan orang Batak bermarga Simanjuntak, bukan berarti ia hanya semarga dengan Simanjuntak saja. Bisa jadi, ada tiga marga yang sekeluarga dengannya. Begitu juga dengan marga-marga Marga juga bisa mendekatkan hati orang yang baru Dalam adat batak, ada istilah pariban. Misalnya begini, seorang wanita memiliki boru Sitanggang dan ada seorang cowok yang ibunya boru Sitanggang. Hal inilah yang disebut pariban. Jika seseorang bertemu dengan pariban, mereka disebut jodoh dalam adat Marga juga berkaitan dengan kepentingan moyang orang Batak mengatakan bahwa keturunan yang sama, sekalipun tidak satu rahim, akan mengakibatkan suatu hal yang buruk jika berpasangan. Dalam hal biologis, berarti bisa menimbulkan kecacatan pada keturunan Marga adalah identitas pribadi bagi orang orang Batak, silsilah marga sebagai identitas pribadi harus tetap dijunjung tinggi. Tanpa identitas ini, hidup mereka akan alasannya kenapa marga dalam adat Batak amat penting. Jika kamu punya teman Batak, jangan lupa menanyakan apa marga mereka ya. Baca Juga 12 Idol KPop Bermarga Kang Ini Punya Visual Memesona, Ada Idolamu? Pembagian utama Si RAJA BATAK Guru Tateabulan Raja Isumbaon Belahan yang dinamakan LOTUNG, yang mencakup kelompok suku yang sebenernya, yaitu Himpunan BORBOR, dan juga sejumlah marga yang lebih kecil, berasal dari Guru Tateabulan. Yang dinamakan belahan SUMBA yang ke dalamnya termasuk sisa kelompok suku dan marga lainnya, berasal dari Raja Isumbaon. Yang termasuk BELAHAN LOTUNG ada 5 yaitu Raja biakbiak Saribu Raja Mempunyai 3 Kelompok yaitu LONTUNG BORBOR BABIAT Limbong Mulana Mempunyai 1 Kelompok yaitu Limbong Habeahan Sagala Raja Mempunyai 1 kelompok yaitu Sagala Malau Raja Mempunyai 4 kelompok yaitu Paseraja – Malau Manik Ambarita Gurning Rupanya, raja Biakbiak pergi ke Aceh. Tidak diketahui, apakah ia meninggalkan keturunan. Limbong pada pokoknya mendiami suatu lembah di sebelah selatan penggung gunung, yang menghubungkan Pusuk Buhit dengan tanah datar, dan Sagala Raja Lembah yang ke arah utara punggung gunung. Malau Raja tersebar di kawasan sekeliling Pangururan pulau dan tanah diseberangnya, dan dengan memakai nama Damanik, ia adalah marga yang memerintah di wilayah swapraja Siantar di Sumatera Timur. Belahan SUMBA meliputi Tuan Sori – mangaraja mempunyai 3 kelompok Nai Ambaton Nai Rasaon Nai SuanonTuan Sorbadibanua Raja ni Asiasi Pertama saya akan membahas tentang pembagian Belahan LONTUNG LONTUNG Yang mempunyai anak meliputi Situmorang Mempunyai anak Lumban Pande Lumban Nahor Suhut ni Huta Siringoringo Mempunyai anak Lumban Toruan Sipangpang Rumapea Sitohang uruk Sitohang tonga – tonga Sitohang toruan Lumban Gaol Sinaga Mempunyai anak Bonor Mempunyai anak Sidahan Pitu Nadiheong O. Ratus Uruk Pandiangin Mempunyai anak R. Humitap Pandiangin Mempunyai anak Toga Pande Lumban Uruk Suhut ni Huta Lumban Toruan R. Sumonang Mempunyai anak R. Gultom SidariHarianja Pakpahan Sitinjak Nainggolan Mempunyai anak Ruma Hombar Mempunyai anak Lumban Tungkup Dibagi Ruma Hombar Lumban Raja Lumban Nahor Huta Balian Lumban Siantar Si Batu Mempunyai anak Parhusip Batuara Siahaan Ampapaga Simatupang Mempunyai anak Sitoga Torop Siborutorop Sianturi Siburian Aritonang Mempunyai anak Ompu Sunggu Rajagukguk Simaremare Siregar Mempunyai anak Silo Dongoran Silali Mempunyai anak Ritonga Sormin Siagian Keempat marga induk’ pertama dari Limbong bermukim di Samosir Selatan Situmorang dan juga di wilayah – wilayah Sabulan dan Janjiraja, yang terletak berhadapan dengan tanah di seberangnya Pandiangin. Sebagian dari Situmorang mendiami wilayah – wilayah Lintong dan Parbuluan Ritonga; keduanya berada di dataran tinggi sebelah barat Gunung Pusuk Buhit; Dari Pandiangin, sebagian dari keempat marga R. Sumonang Samosir pindah ke Habinsaran Selatan kira – kira di sekeliling Pangaribuan Sinaga, dan dari sana pergi ke Pahae Timur Ritonga. Satu cabang dari Nainggolan dapat juga ditemukan disana. Satu kombinasi dari bagian – bagian Situmorang dan Nainggolan bisa dijumpai di Pusuk. Ketiga marga induk’ terakhir dari LONTUNG menetap dikawasan pantai danau dekat Muara Simatupang dan Aritonang, masing – masing menduduki wilayahnya sendiri, dan juga di pulau kecil bernama PULO yang terletak diseberangnya. Siregar pergi ke Muara dari wilayah kecil Siregar yang terletak di Sigaol yang lain – lainnya langsung pergi ke sana dari Urat di Samosir. Pecahan – pecahan Simatupang dan Aritonang pergi ke pinggiran Dataran Tinggi Humbang yang berbatasan dengan Muara, tempat mereka menduduki wilayah – wilayah Paranginan dan Huta Ginjang. Pecahan – pecahan Siregar berjalan melalui Humbang menuju Habinsaran Selatan Sinaga, dan dari sana pergi ke Sipirok Silali dan dolok dimana terdapat marga Ritonga dan Sormin dan ke Pahae Timur wilayah – wilayah Onan Hasang dan Simangumban. Satu kelompok kecil Siregar dapat juga ditemukan antara Laguboti dan Porsea Tuan Dibangarna BORBOR Mempunyai anak Tuan Bala Sanuhu Mempunyai anak Rimbang Sudara Mempunyai anak Pongpang Bala Saribu Mempunyai anak Datu DatuPasaribu Mempunyai anak SariburajaPasaribu Batubara Parapat Tarihoran Matondang Saruksuk Sahang Maima, Sipahutar Harahap Tanjung Pusuk D. Pulungan Mempunyai anak Pulungan Lubis Nahulu Sahang Mataniari Mempunyai anak Simargolang Rambe Borbor bisa ditemukan tersebvar di seluruh Tapanuli. Keterangan – keterangan mengenai pohon silsilah dan jalan perserakan dari anggota di sana sini cukup banyak mengandung perbedaan. Pasaribu dan Lubis dapat ditemukan di Haunatas dekat Laguboti Sipaettua dan di wilayah – wilayah Pasaribu dan Lubis yang berada di Habinsaran Tengah Sinaga, dan sepanjang yang opung saya tau, Lubis ada juga di Mandailing Selatan, Pasaribu di Simanosor Sibolga Selatan dan Barus Hulu. Marga, begitu kisahnya secara bersama – sama merupakan kelompok Daulae di Padang Lawas, Angkola Selatan, Sibolga Selatan dan diantara tempat – tempat lain, di Mandailing sebagai marga penumpang. Pada mulanya Sipahutar menempati wilayah kecil dengan nama yang sama di Humbang Timur dari mana dia diusir olehmarga SilitongaPohan lantas dia bergerak ke Pagar Batu, Silindung dan Habinsaran. Di Angkola Tengah dan Padang Bolak Harahaplah marga yang berkuasa; di Kuria Batang Toru di Angkola Utara dan di Kuria Sayur Matinggi di Angkola Selatan, Pulungan. Rambe merupakan marga yang memerintah di beberapa wilayah Dolok Timur. Yang Kedua saya akan menjelaskan Belahan SUMBA Nai Ambaton Mempunyai anak Simbolon Mempunyai anak Tunggul Sibisa Mempunyai anak Simbolon Altong Simbolon Tuan Simbolon Pande Simbolon Panihai Suhut ni Huta Mempunyai anak Suhut ni HutaNai Ambaton di Hulu Barus Sirimbang Hapotan Munte Mempunyai anak Sitanggang Mempunyai anak Sitanggang Bau Sitanggang Lipan Sitanggang Upar Sitanggang Silo Sigalingging Mempunyai anak Simanik Uruk Marhabang Lali Tambatua Mempunyai anak Rumabolon Ruma Ganjang Mempunyai anak Gr. Sotindion Mempunyai anak Sidabutar Sijabat Sidari Sidabalok Gr. Sijouon Mempunyai anak Turnip Sidauruk Sitio Gr. Saoan Gr. Solaosom Mempunyai anak Sialagan Datu Ronggur Mempunyai anak Sinapitu Raja Tamba Mempunyai anak Tamba Ruma Horbo Saragitua Mempunyai anak O. Tuan Binur Mempunyai anak Saeng Simalanggo Nadeak Simarmata Saragi Mempunyai anak Sidabungke Saragi Napitu Tarigan Sinahampung Marga Simbolon dan Munte, bersama dengan Saragitua, tersebar di wilayah – wilayah Samosir Barat. Pecahan – pecahan dari Simbolon dan Sigalingging ada juga yang pergi menuju Si Onom Hudon dan Siambaton di Barus Hulu; Sigalingging juga pergi ke Salak, tempat sebagian mereka membertuk marga sendiri. Tambatua pada mulanya pergi ke wilayah Tamba di daratan Pandiangin. Raja Tamba menetap disana, tetapi yang selebihnya pergi ke Saamosir Timur Laut Pandiangin dan menyebar di wilayah itu. Saragi menjadi marga yang memerintah di wilayah swapraja Raya di Pantai Timur Sumatera, tempat ia bercabang – cabang secara terpisah. Ia juga menduduki sebuah daerah kecil ditengah wilayah swapraja Siantar. Nai Rasaon Mempunyai anak Raja Mangarerak Mempunyai anak Manurung Mempunyai anak Huta gurgur Huta Gaol Simanoroni Sitorus Mempunyai anak Sitorus Mempunyai anak Pane Dorling Boltok Sirait Mempunyai anak Siahaan Siagian Butar – butar Mempunyai anak Simananduk Simananti Purba Tanjung – Sigulang batu Dari kelompok suku marga Manurung, Sitorus, Sirait, dan Butarbutar menduduki seluruh Uluan dalam Kelompok kecil. Sebagian Sitorus menduduki wilayah kecil Sitorus di tengah – tengah kelompok Pohan dari sana cabang – cabangnya memencar ke sekitar Parsoburan, dan di sana antara lain dikenal nama Pane. Marga Purba dan Tanjung bisa ditemukan di Pantai Timur Sumatera dan Tanah Karo. Nai Suanon Tuan Sorbadibanua Mempunyai anak Sibagot ni Pohan Mempunyai anak Tuan Sihubil Mempunyai anak Tampubolon Silaen Baringbing Tuan Somanimbil Mempunyai anak Siahaan Simanjuntak Mempunyai anak Nasution Dalimunte Hutagaol Tuan Dibangarna Mempunyai anak PanjaitanDairi Silitonga SiagianPardosi Sianipar Sonak Malela Mempunyai anak Simangunsong Marpaung Napitupulu Seluruh kelompok Pohan tersebar di Toba Holbung, Humbang sebelah Timur dan di daerah Teluk Porsea, juga di bagian Utara Habinsaran. Bagian – bagian dari kebanyakkan marga itu ditemukan di daerah itu, baik dalam wilayah terpisah maupun dalam bentuk gabungan. Bagian – bagian kecil dengan memakai nama Pohan, juga memerintah di Kuria Barus Mudik dan di Kuria Anggoli. Di Mandailing Utara dan Batang Natal, Nasutionlah marga yang memerintah. Dalimunte terdapat di Angkola Selatan. Kedua marga ini dikatakan termasuk kekelompok suku itu. Sipaettua Mempunyai anak Pardungdang Mempunyai anak Pangaribuan Hutapea Pangulu Ponggok Mempunyai anak Hutahaean Aruan Hutajulu Partano Mempunyai anak Sibarani Sarumpaet Sibuea Kelompok suku ini menempati kawasan sekitar Laguboti, hidup sendiri – sendiri, atau dalam bentuk gabungan. Sepanjang yang saya ketahui, tidak ada perserakan di tempat lain. Silahisabungan Mempunyai anak Sihaloho Mempunyai anak Sinaborno Sinapuran Sinapitu Masopang Situngkir Mempunyai anak Sipakar Sipayung Sondi Mempunyai anak Ruma Sondi Ruma Sigap Sinabutar Sinabariba Sinabang Pintubatu Mempunyai anak Doloksaribu Sinurat Nadapdap Tambunan Mempunyai anak Lumbanpea Baruara Lumban Gaol Turgan Kelompok suku ini tidak mempunyai kawasan sendiri, tempat bagian – bagiannya hidup bersama. Ia menyebar ke seluruh Tapanuli Utara, sementara cabang – cabang besar juga bisa ditemukan di Pantai TimurKhususnya di tanah Karo, kadang kadang dengan nama lain. Puak – puak dari kelompok ini terutama dijumpai di wilayah – wilayah Silalahi dan Paropo di Pantai Danau TobaTanah leluhurnya yang semula; di wilayah – wilayah Parbaba dan Tolping di Samosir Utara; di wilayah – wilayah Tinambun, Doloksaribu dan di banyak tempat lain di Uluan, tempat mereka kadang – kadang tinggal sebagai marga penumpang; di wilayah Naiborhu dekat Porsea; di wilayah – wilayah Tambunan dan Pagar Batu dekat Balige; di wilayah Sigotom dekat Sipahutar; dan juga di Tuka, Sibolga Utara. Si Raja Oloan Mempunyai anak Naibaho Mempunyai anak Siahaan Sitangkarean Sidauruk Hutaparik Siagian SihotangSigodangulu Mempunyai anak Sipardabuan Uruk Sorganimusu Sitorban dolok Sirandos Simarsolit Sihotang Hasugian Lumbang Batu Bakkara Sinambela Sihite Simanullang Naibaho menempati wilayah kecil dekat Panguruan; Sihotang menempati wilayah dengan nama yang sama di daratan. Keduanya menyebar ke Negeri Dairi; Sihotang juga ke Barus Hulu. Bakkara, Sinambela, Sihite dan Simanullang bermukim di daerah leluhur. Dua yang disebut belakangan ada juga di Humbang dan Barus Hulu. Sihite juga merupakan bagian dari wilayah si Ualu Ompu yang kecil dekat Tarutung. Toga Sumba Mempunyai anak Sihombing Mempunyai anak Silaban Mempunyai anak Sitio Siponjot Lumban Toruan Mempunyai anak Huta Gurgur Huriara Nababan Mempunyai anak Dolok Toruan Hutasoit Simamora Mempunyai anak Purba Mempunyai anak Pantom Hobol Parhorbo Sigulang batu Manalu Mempunyai anak Mangararobean Mempunyai anak Sorimunggu Ruma Gorga Sigukguhi Ruma Ijuk Ruma Hole Mangaradolok Mempunyai anak Paruma Pareme Datu Napunjung Datu Soburion Tongkot Manodo Debataraja Mempunyai anak Babiat Naingol Sampetua Gaja Marbulang Rambe Kelompok Sihombing menduduki daerah Toga Sumba. Masing – masing dari keempat margaCabang – cabangnya belum menjadi marga yang terpisah menempati wilayahnya sendiri dan hidup bergabung dengan bagian – bagian dari yang lainnya. Sebagian dari kelompok ini memencar ke Pahae Barat Daya. Kelompok Simamora menduduki daerah Togu Sumba. Puak puak dari ketiga marga yaitu Purba, Manalu dan Debataraja cabang – cabang mereka belum menjadi marga terpisah menduduki wilayah mereka sendiri dan hidup bergabung dengan bagian – bagian dari yang lainnya. Marga Rambe menempati satu wilayah dengan nama yang sama di Barus Hulu bersama bagian – bagian dari ketiga marga lainnya. Hampir semua puak dari Simamora dan Sihombingkecuali Rambe menempati wilayah kecil Tipang dekat Bakkara, sementara Simamora juga ada di Bakkara sendiri, tempat ia pergi ke dataran tinggi Humbang. Dia juga merupakan satu dari bagian – bagian wilayah Si Ualo Ompu dekat Tarutung. Togu SobuHasibuan Mempunyai anak Sitompul R Hasibuan Mempunyai anak Guru Mangaloksa si opat Pisoran Mempunyai anak Hutabarat Mempunyai anak Hapoltahan Sisunggulon Hutabarat Pohan Mempunyai anak Parbaju Partali Panggabean Mempunyai anak Lumban Ratus Simorangkir Lumban Siagian Hutagalung Mempunyai anak Miralopak Mempunyai anak Harean Napitupulu Mempunyai anak Inaina Dasopang Botung Huta Toruan Mempunyai anak Hutapea Lumban Tobing Guru Hinobaan Mempunyai anak Hasibuan Toga Sobu memiliki daerah Leluhur di Lembah Silindung kecuali keturunan Guru Hinobaan yang hanya bisa ditemukan di wilayah Hasibuan yang berada di Tanjung Sigaol. Marga Sitompul, Hutabarat, Panggabean, Hutagalung dan Hutatoruan menduduki wilayah mereka sendiri, mereka bergabung di hanya di wilayah POagar Batu yang baru dibentuk kira – kira 1880 dan berada di pinggiran kelompok suku Naipospos. Beberapa Marga juga menjadi bagian dari wilayah Si Ualo Ompu dekat Tarutung. Setiap Kuria di bagian Utara Sibolga termasuk ke dalam salah satu marga Sobu. Hutagalung juga menyebar ke Padang Lawas, terutama ke kawasan Sungai Barumun dan Sosa tempat ia menduduki seluruh selatan dengan nama Hasibuan. Naipospos Mempunyai anak Toga Marbun Mempunyai anak Lumban Batu Mempunyai anak Marbun Sehun Meha Mungkur Banjarnahor Lumban Gaol Toga Sipoholon Mempunyai anak Sinagabariang Hutauruk Simanungkalit Situmeang Toga Naipospos menempati wilayah Sanggaran dan Sihikkit ke sebelah Barat Parmonangan. Inilah Silsilah dan Sejarah marga yang saya ketahui dari Opung saya. Opung saya sudah hidup lebih dr 75 tahun dan menerangkan ini dengan baik seakan – akan ingattannya masih setajam kita yang masih muda. Mari kita Para Pemuda dan Pemudi Batak agar mendalami Silsilah dan Sejarah Suku kita. Semangat Jiwa MUDA!!!! ο»ΏLaporan wartawan Tribun Medan, Muhammad Tazli MEDAN - Sumatera Utara dikenal sebagai tanah Batak yang identik dengan memiliki nama belakang dari keturunan atau disebut marga. Namun terkadang, banyak yang tidak mengetahui keseluruhan marga yang ada, dikarenakan begitu banyaknya marga yang ada di suku Batak. Selain itu, suku Batak juga memiliki sub suku atau puak seperti Batak Simalungun, Batak Toba, Batak Karo dan lainnya. Membuat Batak semakin beragam dan dari masing-masing puak memiliki bahasa masing-masing pula. Tiap puak Batak memiliki salam khasnya masing masing. Meskipun suku Batak terkenal dengan salam Horasnya, namun masih ada dua salam lagi yang kurang populer di masyarakat yakni Mejuah juah dan Njuah juah. Horas sendiri masih memiliki penyebutan masing masing berdasarkan puak yang menggunakannya 1. Pakpak β€œNjuah-juah Mo Banta Karina!”2. Karo β€œMejuah-juah Kita Krina!”3. Toba β€œHoras, Syalom Jala Gabe Ma Di Hita Saluhutna!”4. Simalungun β€œHoras banta Haganupan, Salam Habonaran Do Bona!”5. Mandailing dan Angkola β€œHoras Tondi Madingin Pir Ma Tondi Matogu, Sayur Matua Bulung!” Berikut ini daftar marga yang ada di suku Batak AMBARITA2. AMPAPAGA SIAMPAPAGA3. AMPUN NAHAMPUNGAN4. ANGKAT5. ANGKAT SINGKAPAL6. ARITONANG7. ARUAN BABIAT9. BAHO NAIBAHO10. BAKO11. BANJARNAHOR NAINGGOLAN12. BANJARNAHOR MARBUN13. BANCIN14. BAKKARA15. BARINGBING TAMPUBOLON16. BARUARA TAMBUNAN17. BARUTU SITUMORANG18. BARUTU SINAGA19. BATUARA NAINGGOLAN20. BATUBARA21. BERASA22. BARAMPU23. BARINGIN24. BINJORI25. BINTANG26. BOANGMANALU27. BOLIALA28. BONDAR29. BORBOR30. BUATON31. BUNUREA BANUAREA32. BUNJORI33. BUTARBUTAR DABUTAR SIDABUTAR ?35. DAIRI SIMANULLANG36. DAIRI SINAMBELA37. DALIMUNTA MUNTE ?38. DAPARI39. DAULAE40. DEBATARAJA SIMAMORA41. DEBATARAJA RAMBE42. DOLOKSARIBU43. DONGORAN44. DOSI PARDOSI GAJAA46. GAJADIRI47. GAJAMANIK48. GIRSANG49. GORAT50. GULTOM51. GURNING52. GUSAR HABEAHAN54. HARAHAP55. HARIANJA56. HARO57. HAROHARO58. HASIBUAN59. HASUGIAN60. HUTABALIAN61. HUTABARAT62. HUTAJULU63. HUTAGALUNG64. HUTAGAOL LONTUNG65. HUTAGAOL SUMBA66. HUTAHAEAN67. HUTAPEA68. HUTASOIT69. HUTASUHUT70. HUTATORUAN71. HUTAURUK

marga batak tertinggi sampai terendah