Candiyang dinamakan barong karena banyak arsitektur relief yang mirip barong ini berada didaerah prambanan. Candi yang meurut para ahli merupakan peninggalan Kerajaan Medang pada abad ke-9. Berbeda daripada candi-candi lain di Yogyakarta yang bersifat siwaistik atau pemujaan kepada dewa Siwa. Bendabenda Peninggalan tersebut anatara lain adalah candi dan prasasti. Namun tidak semua candi dan prasasti penginggalan Kerajaan Mataram Kuno dapat kita temukan sekarang. Hal ini karena benda dan bangunan tersebut sudah banyak yang rusak, hilang, hancur atau bahkan dicuri. Namun masih ada beberapa candi dan prasasti peninggalan Kerajaan SejarahSingkat Candi Borobudur. Candi Borobudur merupakan Candi Budha, berbentuk stupa, dengan struktur bangunan mirip piramida berunduk yang tersusun dari blok batu andesit yang saling mengunci. Situs bersejarah ini diperkirakan oleh banyak ahli didirikan oleh penganut agama Budha Mahayana di tahun 800 M pada zaman Dinasti Syailendra. Bentukbentuk bangunan candi di Indonesia yang umumnya ialah bentuk akulturasi diantara unsur-unsur budaya Hindu maupun Buddha dengan unsur budaya Indonesia asli. Bangunan yang megah, atau patung-patung perwujudan dewa maupun Buddha, dan bagian-bagian candi serta stupa ialah unsur-unsur dari India. Bentuk candi-candi diIndonesia pada PuraBesakih merupakan salah satu tempat bersejarah di Indonesia, khususnya di daerah Bali. Hal ini dibuktikan dari peninggalan masa megalitik, seperti tahta batu dan menhir. Jika ingin berkunjung ke tempat bersejarah di Bali itu, kamu diwajibkan unutk mengenakan selendang sera sarung. 8. Museum Bali. cara membuat es lilin lembut dan empuk. - Candi Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Candi yang memiliki ketinggian 42 meter ini didirikan oleh Raja Wisnu dari Wangsa Syailendra pada 770 Masehi dan selesai pada 842 Masehi. Bangunan yang sempat masuk dalam 7 keajaiban dunia ini ditemukan oleh Sir Thomas Stamford Raffles pada 1814, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jenderal Inggris di saat itu, Borobudur telah mengalami serangkaian upaya penyelamatan dan pemugaran perbaikan kembali. Candi borobudur merupakan salah satu keajaiban dunia yang ternyata hasil akulturasi kebudayaan Buddha dengan kebudayaan asli Indonesia. Kebudayaan Indonesia tampak dari bentuk punden berundak-undak. Candi ini berbentuk punden berundak yang terdiri dari sembilan teras bertumpuk, yang mencakup enam teras berbentuk bujur sangkar dan tiga pelataran berbentuk bundar. Di atasnya terdapat stupa utama terbesar yang memahkotai monumen ini. Stupa tersebut dikelilingi oleh tiga barisan 72 stupa berlubang yang di dalamnya terdapat arca Buddha tengah duduk bersila. Sementara pada bagian dindingnya dihiasi dengan panel relief yang indah. Candi Borobudur dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha sekaligus berfungsi sebagai tempat ziarah yang menuntun manusia dari nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha. Sampai saat ini, Borobudur masih digunakan sebagai tempat ziarah keagamaan dan setiap tahunnya dijadikan tempat untuk memeringati Trisuci Waisak oleh umat Buddha dari seluruh penjuru dunia. Baca juga Candi Borobudur, Bangunan Indonesia asli yang Berupa Punden Berundak Tingkatan Candi Borobudur Bentuk dasar bangunan Candi Borobudur berupa punden berundak dengan tiga tingkatan yang melambangkan kosmologi Buddha Mahayana. Tiga tingkatan tersebut adalah kamadhatu kaki candi, rupadhatu tubuh candi, dan arupadhatu atas candi. Kamadhatu Tingkatan paling bawah pada Candi Borobudur disebut dengan kamadhatu, yang menggambarkan kehidupan manusia di dunia yang penuh keburukan, nafsu, dan bergelimang dosa. Bagian ini sebagian besar tertutup tumpukan batu yang diduga digunakan untuk memperkuat konstruksi candi. Rupadhatu Rupadhatu atau bagian tengah melambangkan kehidupan manusia yang telah terbebas dari hawa nafsu, namun masih terikat dengan hal-hal bersifat duniawi. Bagian ini terdiri dari empat undak teras berbentuk persegi yang dindingnya dihiasi relief. Sedangkan pada pagar langkan terdapat sedikit perbedaan rancangan yang melambangkan peralihan dari kamadhatu menuju juga CIri Khas Candi Hindu dan Candi Buddha Arupadhatu Arupadhatu atau tingkatan atas melambangkan kehidupan religius dan spiritual tertinggi yang mengagungkan perdamaian penuh keselamatan jiwa. Tingkatan ini menggambarkan kehidupan Sang Buddha yang telah mencapai kesempurnaan karena berani meninggalkan kehidupan dunia untuk mencapai pencerahan. Oleh karena itu, dindingnya sama sekali tidak dihiasi relief. Arupadhatu terdiri dari tiga tiga pelataran berbentuk bundar dan stupa paling atas yang besar. Relief Candi Borobudur Pada Candi Borobudur ditemukan relief-relief sangat indah yang menggambarkan kehidupan Sang Buddha Gautama. Selain itu, terdapat relief yang menggambarkan suasana alam yang permai, perahu bercadik, bangunan tradisional nusantara, dan masih banyak lainnya. Bahkan Borobudur diyakini memiliki koleksi relief Buddha terlengkap dan terbanyak di dunia. Relief-relief tersebut terdapat di hampir semua tingkatan dinding candi, kecuali pada arupadhatu. Pahatan relief pada dinding Candi Borobudur termasuk kedalam jenis seni rupa murni, yang artinya tercipta untuk dinikmati keindahan dan keunikannya saja. Baca juga Tokoh di Balik Kemahsyuran Candi Borobudur panel relief yang ada di Borobudur dapat dibagi menjadi dua jenis, yakni panel naratif fan dekoratif. Sebanyak panel naratif tersusun dalam sebelas baris yang mengelilingi monumen dengan total panjang lebih dari meter. Sedangkan panel dekoratif juga disusun dalam barisa, namun dianggap sebagai relief individu. Relief-relief tersebut dibaca sesuai arah jarum jam, atau dalam bahasa Jawa Kuna disebut mapradaksina, yang berasal dari bahasa Sansekerta daksina yang artinya timur. Oleh karena itu, pembacaan cerita-cerita relief ini dimulai dan berakhir di pintu gerbang sisi timur di setiap tingkatnya. Adapun susunan dan pembagian relief naratif pada Candi Borobudur adalah sebagai berikut Tingkat Posisi/letak Cerita Relief Jumlah Panel Kaki candi asli Karmawibhangga 160 panel Tingkat I dinding Lalitawistara 120 panel jataka/awadana 120 panel langkan jataka/awadana 372 panel jataka/awadana 128 panel Tingkat II dinding Gandawyuha 128 panel langkan jataka/awadana 100 panel Tingkat III dinding Gandawyuha 88 panel langkan Gandawyuha 88 panel Tingkat IV dinding Gandawyuha 84 panel langkan Gandawyuha 72 panel Total panel Baca juga Candi Borobudur Candi Terbesar di Dunia Negeri kita Indonesia ini memiliki banyak sekali peninggalan bersejarah yang memiliki nilai historis, budaya, ilmu pengetahuan dan seni yang sangat tinggi. Tidak heran jika negeri kita yang tercinta ini dikunjungi oleh banyak wisatawan dari negeri sendiri maupun negeri asing. Peninggalan mulai dari zaman kerajaan hindu dan budha meliputi candi dan arca. Ada juga dari zaman kerajaan bercorak islam yang meninggalkan masjid, keraton dan makam yang dikeramatkan. Lalu memasuki zaman penjajahan, cukup banyak peninggalan Belanda berupa benteng dan sebagainya. Berikut adalah dua puluh contoh bangunan bersejarah di Candi PrambananCandi Prambanan adalah peninggalan dari Dinasti Sanjaya. Candi yang bercorak hindu ini diawali dengan legenda Roro Jonggrang. Merupakan candi peninggalan agama hindu terbesar di Indonesia dan termasuk beberapa candi terkenal di kawasan Asia Tenggara. Candi yang memiliki nama lain sebagai kompleks Seribu Candi ini juga punya banyak candi dengan candi utama setinggi 47 meter. Seolah terlihat untuk menandingi Candi Borobudur, melambangkan kejayaan Hindu dan meredupnya zaman kerajaan Buddha di Nusantara ini. Pembangunan Candi Prambanan adalah lambang pemujaan untuk Dewa Siwa. Dewa Siwa adalah dewa pelebur yang melebur segala sesuatu yang tidak layak berada di dunia fana lagi sehingga harus dikembalikan ke tempat asalnya. Prambanan berada di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengahdan merupakan Candi di Klaten. UNESCO menobatkan Candi Prambanan sebagai Situs Warisan Dunia Candi BorobudurSelain Candi Prambanan, Candi Borobudur juga dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO dan Candi Terindah di Dunia. Candi yang menjadi keajaiban dunia ini dibangun di era Raja Samaratungga dari Dinasti Syailendra Tepatnya pada tahun 825 M. Candi peninggalan Budha terbesar sedunia memiliki tinggi 42 meter dengan 10 tingkat. Semuanya mewakili kamadhatu yang berarti manusia yang terikat hawa nafsu, rupadathu yang berarti manusia yang sudah terbebas dari hawa nafsu, tapi masih terikat rupa dan bentuk, dan arupadhatu yang berarti manusia yang sudah terbebas dari nafsu, rupa, dan bentuk. Arsitek Borobudur, Gunadharma, membuat 2672 panel relief atau setara dengan panjang 6 dibuat secara runtut searah jarum jam. Candi Borobudur dibuat dengan kemampuan dan teknik yang sangat tinggi. Bahannya terbuat dari batu kali yang tersusun dengan baik dengan teknik interlock atau saling mengunci satu sama lain. Borobudur berhiaskan 504 patung Buddha. Kubah utama Borobudur dikelilingi oleh 72 patung Buddha. Semua patung buddha itu masing-masing duduk di dalam stupa berlubang. Letak Borobudur berada di Kota Magelang Provinsi Jawa Tengah. Biasanya menjadi satu paket wisata dengan Lawang SewuSejarah Lawang Sewu adalah bangunan bersejarah di semarang peninggalan era penjajahan Belanda yang terletak di sejarah Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah dan menjadi Bangunan Bersejarah di Indonesia. Dulu digunakan sebagai Kantor Perusahaan Kereta Api Hindia Timur. Dalam Bahasa Jawa, Lawang Sewu berarti seribu pintu. Memang jumlah pintu di Lawang Sewu yang didirikan pada tahun 1907 ini sangat banyak. Tapi aktualnya tidak mencapai 1000 pintu. Lawang Sewu ini memiliki tiga lantai, berarsitektur khas Belanda, memiliki pintu dan jendela yang cukup banyak. Memasuki lantai utama, tepatnya di dekat tangga sebelum naik lantai dua, ada sebuah lukisan dua wanita Belanda yang sangat indah. Keunikan arsitektur Lawang Sewulah yang membuatnya menjadi tempat wisata eksotik yang sangat diminati berbagai wisatawan Gedung SateJangan mengartikan atau membayangkan Sejarah Gedung Sate seperti gedung yang bentuknya seperti sate atau sebuah gedung yang menjadi tempat menjual berbagai jenis sate. Sejarah Berdirinya Gedung Sate yang dibangun pada tahun 1920 ini mempunyai ciri khas yang unik, yaitu ornamen enam tusuk sate yang berada di atas menara sentral sebagai wujud dari enam juta Gulden yang dihabiskan untuk pembangunannya. Kepopuleran gedung ini tidak hanya di Bandung tapi juga di Jawa Barat. Hingga saat ini, Gedung Sate masih terawat dan digunakan sebagai pusat pemerintahan Kota Bandung. Arsitektur Gedung sate cukup megah, memiliki nilai budaya dan nilai sejarah. Waktu dibangun, butuh dua ribu pekerja dari berbagai Kelenteng Sam Po KongKelenteng Sam Po Kong dulunya dikenal dengan nama Gedung Batu karena arsitekturnya mirip dengan gua batu besar di bukit batu dan gabungan antara arsitektur lokal dan Cina.. Kelenteng ini merupakan dulu digunakan sebagai tempat pesinggahan Sam Po Tay Djien atau yang lebih dikenal sebagai Laksamana Cheng Ho dari Cina dalam pelayaran. Sekarang digunakan sebagai tempat peringatan dan Masjid IstiqlalBangunan Bersejarah di Indonesia selanjutnya adalah Masjid Masjid Istiqlal adalah masjid terbesar di Asia Tenggara dan Asia Timur. Masjid yang artinya “Kemerdekaan” dalam Bahasa Arab ini dirancang oleh Friedrich Silaban pada tanggal 24 Agustus 1951. Berarsitektur Islam modern internasional yang menggunakan bentuk-bentuk geometri sederhana yang dihiasi beberapa ornamen. Arsitektur Timur Tengah yang berupa kaligrafi juga menghiasi bagian dalam kubah Keraton YogyakartaSejarah Museum Keraton Yogyakarta adalah istana resmi Kesultanan Yogyakarta yang terletak di Kota Yogyakarta. Secara resmi, Kesultanan sudah menjadi bagian dari Republik Indonesia. Tapi bangunan keraton ini masih berfungsi sebagai rumah sultan dan yang masih menjalankan tradisi kesultanan hingga saat ini. Sebagian kompleks keraton berguna untuk menyimpan berbagai koleksi milik kesultanan. Seperti berbagai pemberian dari bangsawan Eropa, replika pusaka dan gamelan. Dari segi arsitekturnya, keraton ini merupakan contoh arsitektur istana khas Jawa yang terbaik, punya balairung-balairung mewah dan paviliun yang Keraton SurakartaKeraton Surakarta adalah istana resmi Kesunanan Surakarta yang berada di Kota Surakarta Provinsi Jawa Tengah. Keraton Surakarta merupakan objek wisata yang menjadi ikon Kota Solo. Keraton ini didirikan oleh Susuhunan Pakubuwono Kedua pada tahun 1744. Tempat ini digunakan sebagai kediaman raja, tempat koleksi patung, pusaka dan senjata kerajaan. Titik yang menarik yaitu Menara Sanggabuwana yang menurut cerita adalah tempat bertemunya Ratu Laut Selatan dengan Istana BogorSejarah Istana Bogor adalah bangunan bersejarah di Indonesia. Istana ini dibangun pada bulan Agustus 1744. Awalnya Istana Bogor merupakan bangunan tiga tingkat yang digunakan sebagai rumah peristirahatan. Dirancang dan dibangun oleh Gubernur Jenderal Gustaaf Willem Baron Van Imhoff yang terinpirasi dari kediaman Duke Malborough, dekat kota Oxford di Inggris. Setelah rusak pada tahun 1834, Istana Bogor dibangun kembali pada tahun 1850, tetapi kini sudah tidak bertingkat karena disesuaikan dengan situasi daerah yang sering gempa. Ketika tahun 1950, bangunan ini diresmikan sebagai Istana Kepresidenan Benteng RotterdamBenteng Ujung Pandang atau lebih dikenal dengan Fort Rotterdam adalah sebuah benteng peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo. Jika anda ingin mengunjungi Benteng Rotterdam, letaknya berada di sisi selatan Kota Makassar. Benteng ini dibangun pada tahun 1545 oleh Raja Gowa yang bernama I Manrigau Daeng Bonto Benteng VredeburgPemerintah Belanda membangun benteng ini pada tahun 1765. Benteng Vredeburg mempunyai parit yang mengelilinginya. Selain itu juga memiliki menara pengawas di keempat sudutnya dan tempat yang memungkinkan tentara Belanda agar bisa berjalan berkeliling sambil berjaga dan melepaskan tembakan jika kondisi tidak aman. Kini Benteng Vredeburg dialihkan menjadi Istana MaimunIstana Maimun adalah istana Kesultanan Deli yang menjadi salah satu ikon kota Medan, Sumatera Utara. Memadukan unsur Islam, India, Melayu dan Spanyol. Dirancang oleh arsitek Italia dan didirikan oleh Sultan Deli yang bernama Sultan Mahmud Al Rasyid. Luasnya sebesar m2 dan 30 ruangan. Istana Maimun terdiri dari dua lantai dan memiliki tiga bagian bangunan yaitu bangunan induk, bangunan sayap kanan dan bangunan sayap kiri. Istana Maimun ini menghadap ke arah utara. Di sisi depan ada Masjid Raya Taman SariTaman Sari ini dulunya adalah tempat rekreasi untuk para keluarga kerajaan. Selain jadi tempat rekreasi, tempat ini juga digunakan untuk benteng pertahanan yang sudah berdiri sejak zaman penjajahan. Istana Air Taman Sari ini didirikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I. Taman Sari sekarang telah menjadi salah satu tempat wisata sekaligus cagar budaya yang telah dilestarikan, dijaga dan dirawat sampai saat ini. Jika anda berkunjung ke tempat ini, anda akan menemukan kolam pemandian, danau dan pulau buatan, jembatan gantung dan taman. Tempat ini punya arsitektur yang sangat unik dan indah sekali14. Masjid Agung DemakPada saat Wali Songo menyebarkan agama Islam di Jawa, tentu tak lepas dari peran penting Masjid Agung Demak. Masjid ini didirikan Raden Patah sekira 1401 Saka atau 1479 Masehi. Secara arsitektur, bangunan Masjid Agung Demak punya ciri khas yang menarik. Seperti atap yang bercorak Hindu, memiliki kolam wudhu, dan memiliki Saka Masjid Menara KudusMasjid yang didirikan oleh Sunan Kudus tahun tahun 1549 M atau 956 H ini dulunya bernama Masjid Al Aqsha. Nama Kudus sendiri tertulis di sebuah prasasti yang terpasang di bagian atas mihrab dan menyatakan bahwa masjid itu bernama Masjid Al Aqsha di negeri Al Quds. Nama masjid Kudus mulai terkenal ketika proses pengislaman di tanah Jawa sudah Gereja KatedralGereja Katedral adalah salah satu bangunan yang menjadi cagar budaya. Letaknya berada di Jakarta. Pembangunan gereja yang bernilai sejarah ini dimulai ketika Paus Pius VII melantik pastor Nelissen sebagi pengawas Hindia Belanda pada tahun 1807. Setelah dilantiknya Pastor Nelissen ini, dimulailah penyebaran misi dan pembangunan gereja katolik di Jakarta. Lalu berdirilah Gereja Katedral Masjid Agung BantenMasjid Agung Banten merupakan masjid tertua di Indonesia yang punya banyak nilai sejarah. Setiap hari, masjid ini dikunjungi para peziarah yang kebanyakan datang dari Pulau Jawa. Yang unik dari masjid ini adalah bagian menaranya. Bentuknya mirip dengan bangunan mercusuar. Dulu, masjid ini dibangun Sultan Maulana Hasanuddin yang merupakan sultan pertama dari Kesultanan Banten. Ia adalah putra pertama dari Sunan Gunung Masjid Raya BaiturrahmanMasjid Raya Baiturrahman adalah bangunan bersejarah di aceh, masjid peninggalan Kesultanan Aceh yang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda Mahkota Alam pada tahun 1612. Masjid ini penuh dengan kisah sejarah tentang perlawanan rakyat Aceh melawan Belanda. Bahkan masjid ini pernah dibakar oleh Belanda pada tahun 1873. Tapi untuk meredam kemerahan rakyat Aceh, Belanda membangun lagi Masjid Raya Baiturrahman pada tahun 1877. Saat itu Kesultanan Aceh di bawah pemerintah Sultan Muhammad Daud Gereja BlendukGereja Blenduk adalah Gereja Kristen yang berada di Jawa Tengah. Dulu dibangun oleh masyarakat Belanda yang tinggal di kota itu pada tahun 1753 dan berbentuk segi enam. Nama Blenduk merupakan julukan dari masyarakat setempat yang bermakna kubah. Gereja ini masih aktif digunakan. Di sekitar gereja ini ada sejumlah bangunan lain dari masa penjajahan Monas Monumen NasionalSelain dua puluh bangunan di atas, cukup banyak bangunan bersejarah lain yang perlu anda ketahui. Seperti bangunan bersejarah di Sabah, bangunan bersejarah di Johor, bangunan bersejarah di Asia, bangunan bersejarah di Semarang, bangunan bersejarah di Perak dan bangunan bersejarah di Pulau Pinang. Akulturasi kebudayaan adalah suatu proses percampuran diantara unsur-unsur kebudayaan yang satu dengan kebudayaan lainnya, sehingga membentuk kebudayaan baru. Candi borobudur merupakan salah satu contoh bentuk akulturasi antara unsur budaya Hindu-Budha dan unsur budaya Indonesia asli. Salah satu perpaduan tersebut adalah punden berundak-undak yang memiliki pola bangunan yang sama dengan Borobudur. Dasar bangunan candi itu merupakan hasil pembangunan bangsa Indonesia dari zaman Megalitikum, yaitu bangunan punden berundak-undak. Punden berundak-undak ini mendapat pengaruh Hindu-Budha, sehingga menjadi wujud sebuah candi. Dengan demikian, wujud akulturasi candi dan budaya lokal adalah punden berundak seperti yang diterapkan ada candi borobudur Jakarta - Salah satu candi peninggalan Kerajaan Majapahit di Karanganyar, Jawa Tengah memiliki bentuk yang cukup mencolok dibandingkan candi-candi lainnya. Itulah Candi Sukuh, yang bangunannya mirip dengan piramida Suku Maya di dalam laman Balai Pelestarian Cagar Budaya BPCB Provinsi Jawa Tengah, kompleks Candi Sukuh berada di Dusun Sukuh, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Candi ini terletak di lereng barat Gunung Lawu, di ketinggian 910 meter dari permukaan Kepustakaan Candi Perpustakaan Nasional RI, orang yang menemukan Candi Sukuh adalah Johnson, Residen Surakarta pada 1815 di masa pemerintahan Gubernur Jenderal Raffles. Candi ini kemudian diteliti oleh Van der Vlis di tahun Van der Vlis ini kemudian dibukukan dengan judul Prove Eener Beschritjen op Soekoeh en Tjeto. Hoepermans juga melanjutkan penelitian tersebut pada 1864-1867 dan dituliskan ke dalam buku Hindoe Oudheiden van Verbeek di tahun 1889 melakukan inventarisasi terhadap Candi Sukuh. Knebel dan WF. Stutterheim pun melanjutkan penelitian tentang Candi Sukuh ini pada Candi Sukuh Mirip dengan Piramida Suku Maya?Kembali pada BPCB Jawa Tengah, kompleks Candi Sukuh didirikan pada abad 15 Masehi di masa pemerintahan Ratu Suhita yang memimpin Kerajaan Majapahit pada 1429 hingga 1446. Tahun 1359 Saka diperkirakan adalah masa pembangunannya. Candi Sukuh berlatar belakang Hindu sekte candi ini menghadap ke arah barat dengan bangunan yang terdiri dari tiga teras. Tiga tingkatan teras adalah simbolisme tingkatan menuju Candi Perpusnas RI menyebutkan, Candi Sukuh mempunyai struktur bangunan yang berbeda dari candi Hindu pada umumnya di Jawa Tengah. Arsitektur candi tersebut bertolak dari ketentuan dalam kitab pedoman pembuatan bangunan suci Hindu, yaitu Wastu berdasarkan Wastu Widya adalah, candi harus punya denah dasar bujur sangkar dan tempat paling sucinya ada di tengah. Candi Sukuh mempunyai bentuk yang berbeda, diperkirakan karena dibangun saat pengaruh Hindu di Jawa mulai pengaruh Hindu ini diduga membangkitkan kembali elemen-elemen budaya setempat di zaman prasejarah era Megalitikum. Pengaruh era Megalitikum dapat dilihat dari bentuk bangunan Candi Sukuh yang berupa teras punden berundak merupakan karakteristik khas bangunan suci di masa pra-Hindu. Bangunan pra-Hindu juga punya ciri khas lain, yakni tempat paling suci letaknya di posisi paling tinggi dan paling ahli memperkirakan, peninggalan Kerajaan Majapahit ini dibangun dengan tujuan pengruwatan atau menangkal kekuatan buruk yang mempengaruhi kehidupan seseorang karena ciri tertentu yang ada padanya. Perkiraan ini didapat berdasarkan relief yang memuat cerita-cerita ruwat seperti Sudamala dan Garudheya serta arca kura-kura dan garuda. Simak Video "Bermain Air Menikmati Keindahan Air Terjun Grojogan Sewu Karanganyar" [GambasVideo 20detik] nah/lus BerandaBentuk-bentuk bangunan candi di Indonesia pada umu...PertanyaanBentuk-bentuk bangunan candi di Indonesia pada umumnya merupakan akulturasi budaya Hindu-Buddha dengan unsur budaya Nusantara. Wujud akulturasi dari keduanya dapat terlihat dari adanya ….Bentuk-bentuk bangunan candi di Indonesia pada umumnya merupakan akulturasi budaya Hindu-Buddha dengan unsur budaya Nusantara. Wujud akulturasi dari keduanya dapat terlihat dari adanya …. gambar binatanggambar bunga teratai gambar perahu bercadik Stupa dan Punden berundak kepala kala dan gambar alam AAA. AcfreelanceMaster TeacherJawabanjawaban yang benar adalah yang benar adalah akulturasi budaya Hindu-Buddha dari India dengan budaya asli dari Nusantara yang dapat kita lihat di candi-candi yang ada di Indonesia salah satunya adalah adanya bangunan stupa yang merupakan ciri candi yang ada di India. Sedangkan punden berundak atau tangga yang ada dalam bangunan candi-candi di Nusantara adalah hasil kebudayaan asli nenek moyang kita sejak Zaman Pra-Aksara. Dengan demikian, jawaban yang benar adalah akulturasi budaya Hindu-Buddha dari India dengan budaya asli dari Nusantara yang dapat kita lihat di candi-candi yang ada di Indonesia salah satunya adalah adanya bangunan stupa yang merupakan ciri candi yang ada di India. Sedangkan punden berundak atau tangga yang ada dalam bangunan candi-candi di Nusantara adalah hasil kebudayaan asli nenek moyang kita sejak Zaman Pra-Aksara. Dengan demikian, jawaban yang benar adalah D. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!3rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!WtWilda tri Ramadhani Makasih ❤️©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia

bentuk peninggalan asli indonesia yang mirip dengan bangunan candi yaitu